Mengapa Mencium Hajar Aswad? Syukri Rahmatullah , Jurnalis · Minggu 09 Oktober 2011 06:49 WIB. Hajar Aswad (Foto: Istimewa) A A A. Mengusap dan mencium Hajar Aswad atau dikenal dengan istilah Istilam merupakan keinginan besar banyak umat muslim di dunia. Maka tak heran, mereka rela mengantre berdesakan untuk mendapatkan kesempatan tersebut.Hajar Aswad sendiri terdiri dari empat potongan yang menempel dan dilindungi lempengan perak. Perpaduan antara lempengan perak dan batu yang berwarna hitam ini membuatnya tampak elok dan jelas. Orang-orang merasa nikmat saat mengecupnya, seolah-olah bibir mereka tidak ingin lepas.
Hajar Aswad adalah batu hitam yang terletak di salah satu sudut Kakbah, tepatnya di Rukun Yamani. Baca juga: Arti Raudhah, Ini Letak dan Keutamaan Memanjatkan Doa di Area Ini Namin Asimah Asizun mengatakan dalam buku Misteri Mukjizat Makkah & Madinah , dinamakan Multazam karena dilazimkan bagi setiap muslim untuk memanjatkan doa di tempat tersebut.
Bareksa.com - Hajar Aswad adalah sebuah batu yang dipercayai oleh umat Islam berasal dari surga. Menurut riwayat, Hajar Aswad dulu berwarna putih. Namun karena dosa-dosa manusia, batu ini kemudian berubah menjadi hitam. Batu ini memiliki aroma yang unik dan ini merupakan aroma wangi alami yang dimilikinya semenjak awal keberadaannya. Mencium Hajar Aswad (Batu Hitam Mekah) a dalah salah satu ritual saat berhaji. Tentu ada arti dan makna mencium Hajar Aswad bagi umat Muslim. Tetapi mungkin masih ada misteri batu Hajar Aswad yang belum tersingkap hingga sekarang. Lima misteri batu Hajar Aswad di bawah ini akan memperkaya pengertian kita mengenai peranannya dalam agama Islam. 1.Hajar Aswad berasal dari surga, dahulu kala batu ini berwarna putih bersinar terang, namun semakin lama sinarnya makin meredup, hingga akhirnya berwarna hitam menyerap dosa manusia yang menciumnya. Mencium Hajar Aswad, merupakan sunnah Nabi. Hal itu dikarenakan, Nabi Muhammad SAW selalu menciumnya setiap kali melakukan tawaf.
Hajar Aswad merupakan jenis batu ‘Ruby’ yang diturunkan Allah dari syurga melalui malaikat Jibril. Hajar Aswad terdiri dari lapan keping yang terkumpul dan diikat dengan lingkaran perak. Batu hitam itu sudah licin kerana terus menerus di kecup, dicium dan diusap-usap oleh jutaan malah milion manusia sejak Nabi Ibrahim a.s, iaitu jamaah yang KViVWLO.